buah DELIMA dalam perspektif ilmiah dan Islamiah

putih putih melati alibaba, merah merah DELIMA pinokio

Aku  akan mencoba membantumu menelusuri apa saja keistimewaan yang ada di dalam buah delima, InsyaAllah banyak manfaat yang akan diperoleh, dan semoga keistimewaan Delima ini bukan sesuatu atau sesosok yang tidak jujur seperti Pinokio 😀 amin… hhe

“Dan Dialah yang telah menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan. Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak. Dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, kebun-kebun anggur, dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan perhatikan pulalah kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman.” (Al-An’am : 99)

 

Sebelum mengenal lebih jauh, kita harus mengetahui Curriculum Vitae-nya dulu

Klasifikasi Ilmiah Delima

 

Kingdom Plantae
Divisi Magnoliophyta
Class Magnoliopsida
Subclass Rosidae
Order Myrtales
Family Lythraceae
Genus Punica
Spesies Punica granatum

Wew,, kok malah pelajaran biologi ? Tenang…tenang, sebentar lagi kita akan memasuki cerita-cerita yang lebih menarik 😀

“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama rasanya. Makanlah dari buahnya (yang bernacam-macam itu) bila ia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya). Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” (Al-An’am : 141)

Kita mulai dari asal-usulnya dulu, siapa sih keluarga yang membesarkannya sampai sekarang dan dari mana asal dia lahir ?

Buah delima adalah buah dari pohon bersemak yang berganti daun, atau pohon kecil yang tumbuh setinggi 5-8 meter. Delima merupakan tanaman asli dari wilayah Afghanistan, Pakistan,Iran, hingga Himalaya di utara India (wah-wah, keturunan Arab ternyata, hee) Delima dibudidayakan di seluruh wilayah Mediteran (kawasan Laut Tengah) dan wilayah Kaukasus sejak masa lampau. Secara luas, buah ini dibudidayakan di Armenia, Azerbaijan, Iran, India, bagian kering di Asia Selatan, Semenanjung Malaysia, India Timur, dan Afrika tropis (di Indonesia juga ada lho) Diperkenalkan ke Amerika Latin dan California oleh pendatang Spanyol pada tahun 1769, delima sekarang dibudidayakan di bagian kering California dan Arizona hingga buah delima dijadikan sebagai komoditas komersial sebagai jus delima sejak tahun 2001. Dalam dunia industry makanan, delima termasuk kategori tanaman eksotik baru yang disebut superfruit atau buah super.

“Di dalam keduanya ada bermacam-macam buah-buahan, kurma, dan delima.” (Ar-Rahman : 68)

Delima memiliki anatomi berupa daun yang bersebrangan, berkilau, berbentuk lonjong, berukuran 3-7 cm panjangnya dan 2 cm lebarnya (cukup sempit ya… hhi). Bunganya berwarna merah dengan diameter 3 cm, dengan empat atau lima petal (daun bunga). Buah delima berdiameter 5-12 cm dengan bentuk bulat heksagonal dan berkulit tebal kemerahan, berisi sekitar 600 biji. Biji dikelilingi daging berwarna putih sampai merah dan dapat dimakan. Delima ada berwarna putih dan ungu. Delima tahan terhadap kekeringan dan tumbuh di area kering, baik ketika musim dingin maupun musim panas. Di daerah yang basah, pohon mudah terkena busuk akar karena penyakit jamur.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada delima yang tidak mempunyai buah dari delima surga di dalamnya” (HR Abu Nu’aim)

Woi, ayo kita gali lebih dalam tentang buah delima, kira-kira gizi apa yang terkandung di dalamnya ?? :O

Setelah membelah sebuah delima sengan pisau atau dengan tangan, biji delima terpisah dengan kulit dan struktur penyokong berwarna putih di bagian dalam. Pemisahan biji ini akan lebih mudah apabila dicelup ke dalam air hangat. Biji delima yang diselimuti daging buah biasanya dimakan ketika masak. Rasanya berbeda gtergantung varietasnya dan tingkat kematangannya. Bisa terasa sangat manis maupun agak masam. Di balik rasa manis dan manis asam serta menyegarkan inilah terdapat kandungan gizi delima.

Nilai zat gizi buah delima per 100 gr, antara lain :

Energi 70 kkal 290 kJ
Karbohidrat 17,17 g
-Gula-Serat makanan 16,57 g
0,6 g
Lemak 0,3 g
Protein 0,95 g
Thiamin (vit B1) 0,030 mg 2%
Riboflavin (vit B2) 0,063 mg 4%
Niasin (vit B3) 0,300 mg 2%
Asam Pantotenat (vit B5) 0,596 mg 12%
Vitamin B6 0,015 mg 8%
Folat (vit B9) 6 ug 2%
Vitamin C 6,1 mg 10%
Calcium 3 mg 0%
Magnesium 3 mg 1%
Potassium 259 mg 6%
Seng 0,12 1%

Rasulullah bersabda, “Buah delima dan kulitnya memperkuat pencernaan di perut.” (HR Abu Nu’aim dan Al-Jauzi)

Delima yang mungil-mungil ini mempunyai banyak tujuan mulia untuk kelangsungan hidup manusia, terutama khasiatnya bagi kesehatan.

Ada banyak versi nih yang mengungkap keistimewaan buah delima,

Menurut Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi dalam buku Pengobatan Cara Nabi :

  • Delima yang manis bersifat panas dan basah. Meminumnya bisa menghentikan batuk
  • Memakannya setelah makan makanan utama bisa mencegah perut mulas
  • Delima yang pahit atau masam bersifat dingin dan kering, baik untuk empedu.
  • Sirup delima bisa menghentikan muntah-muntah dan membentengi perut

Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam  buku Zadul Ma’ad dalam bab Pengobatan ala Nabi:

  • Manisnya buah delima bersifat panas dan lembab, bagus untuk perut dan menguatkannya
  • Bermanfaat juga untuk dada, tenggorokan, dan paru-paru
  • Bisa untuk mengobati batuk
  • Menambah produksi sperma dan membangkitkan gairah seksual 😀

Menurut ilmu kesehatan modern :

  • Delima merupakan 16% sumber kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Jus delima merupakan sumber vitamin B, potassium, dan antioksidan polyphenol
  • Polyphenol yang paling banyak dalam delima adalah hydrolysable tannin yang disebut punicalagin, yang mempunyai potensi untuk mengurangi radikal bebas.
  • Dalam penelitian labioratorium dan percobaan pada manusia, jus delima efektif mengurangi risiko penyakit jantung, kolesterol jahat, LDL, mengurangi status oksidatif makrofag dan pembentukan foam cell, yang semuanya memberi pegaruh pada atherosclerosis dan penyakit jantung. Delima juga mengurangi tekanan darah sistolik dengan menghambat enzim serum angiotensin (ACE). Dengan demikian delima bisa digunakan untuk kasus penyakit darah tinggi (hipertensi)
  • Jus delima secara efektif bisa melawan kanker prostat dan osteoarthritis

Pada tahun 2007, telah dilakukan penelitian di Amerika Serikat dan Norwegia untuk memeriksa efek jus delima yang dikonsumsi sebagai parameter untuk kanker prostat, atau prostate hyperplasia (BPH), diabetes, dan lymphoma. Hasil percobaan menunjukkan bahwa jus delima memperlambat perkembangan kanker prostat

  • Berisi polyphenol yang menghambat sintesis estrogen, minyak biji delima efektif melawan perkembangan kanker payudara
  • Jus delima juga berfungsi sebagai antivirus sebagai antibakteri yang efektif melawan karang gigi

Wow !! Subhanallah yaa..  begitu istimewanya buah delima, semua kebaikan ada padanya. Memang tidak salah jikalau buah delima ini disebut sebagai buah surga 😀  Allahu akbar !!!

Setiap kali Ibnu Abbas mendapati buah delima, dia akan memakannya. Orang-orang menanyakan kepadanya mengapa dia melakukan hal itu, dan dia menjawab, “Aku benar-benar percaya bahwa tak ada satu pun buah delima di dunia ini yang tidak mengandung satu biji dari salah satu biji dari surge. Barangkali biji ini adalah yang dari surga itu.” (Kisah sahabat)

WL

source : putih putih melati alibaba, merah merah DELIMA pinokio http://lemoninna.wordpress.com/2009/12/30/putih-putih-melati-alibaba-merah-merah-delima-pinokio-2/