Muslimah itu Istimewa

Muslimah yang senantiasa dimuliakan,

Allah sungguh baik hati ya dalam menciptakan makhluk yang bernama manusia, manusia merupakan makhluk sempurna karya sang Maestro yang tidak ada bandingannya, tidak ada yang bisa menandingi kemampuanNya dalam merancang struktur bangun tubuh kita hingga otak dapat berfikir, mata bisa melihat dan mengerjap, mulut yang selalu berucap syukur, kaki dan tangan yang senantisa bersujud, dan hati yang bertawadhu’ (rendah hati) memohon ridhoNya. Manusia diciptakan berpasang-pasangan, yaitu laki-laki dan perempuan, mereka memiliki kedudukan yang sama, mereka memiliki kewajiban yang sama, yaitu beribadah kepada Allah SWT. Allah dan Islam menjadikan perempuan Islam itu sosok yang istimewa, yaitu sebagai seorang muslimah. Muslimah berarti perempuan Islam yang selalu takut kepada Allah, takut apabila tidak menjalankan perintah dariNya dan takut jika melanggar apa yang menjadi laranganNya. Istimewa disini berarti sesuatu yang spesial, sesuatu yang lebih diutamakan, sesuatu yang lain dari yang lain, sesuatu yang…. sesuatu banget deh 😀

Islam mengistimewakan muslimah dari berbagai sisi, berbagai pandangan, dan berbagai kemuliaan. Istimewanya seorang muslimah dapat dilihat dari luar maupun dari dalam kenampakan muslimah tersebut. Mari kita ulas satu per satu, kenapa ya kok muslimah itu istimewa ? 🙂

  • Identitas seorang muslimah tidak terlepas dari penampakannya, yaitu berjilbab. Yang pasti ketika melihat seorang muslimah yang sempurna dalam mengenakan jilbabya, bawaannya tuh adem, teduh, seperti berada di bawah pohon yang rindang. Disamping itu, jilbab bersifat wajib untuk dikenakan setiap kaum muslimah. Kenapa wajib ? Mari kita tengok ayat dalam Al Qur’an surat Al Ahzab : 59
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya* ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
*jilbab sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada

Allah memerintahkan muslimah di muka bumi ini untuk mengenakan jilbab sebagai tanda sayang dan bentuk penjagaan kepada muslimah. Hikmah dari muslimah berjilbab adalah dijauhkan dari pandangan-pandangan atau fitnah yang berasal dari syaitan berupa nafsu, muslimah akan merasa lebih aman di balik kain-kain yang menutupi auratnya (kecuali muka dan telapak tangan). Muslimah, dengan jilbabnya dapat mengangkat derajat di mata Allah SWT karena senantiasa meluruskan setiap niatnya sebagai hamba Allah yang menjalankan ibadah semata-mata agar mendapat pahala dan kebaikan. Jilbab juga dapat menjaga perilaku pemakainya yaitu sebagai tameng dosa karena godaan syaitan yang begitu gigihnya untuk membelokkan hati umat manusia, namun mengingat jilbab merupakan perintah suci dari Allah SWT maka akan merasa malu jika melakukan perbuatan yang tidak terpuji dan melanggar perintahNya. Selain itu, jilbab difungsikan sebagai pelindung kulit dan rambut dari sinar matahari dan debu secara langsung sehingga lebih terjaga kesehatan dan kebersihannya. Mau kan jadi muslimah yang cantik dan sehat? Nah, melalui jilbab inilah kita sebagai muslimah begitu istimewa karena Allah senantiasa menjaga dan memberikan yang terbaik karena mereka seperti mutiara yang menghiasi dunia dan perlu dijaga keindahannya.

  • Wanita muslimah adalah kodratnya menjadi seorang ibu kelak. Dan dibalik kesuksesan dan keberhasilan seseorang adalah berkat peran dan peluh seorang ibu. Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai posisi ibu adalah lebih tinggi derajatnya daripada seorang ayah (meskipun tetap diwajibkan menghormati keduanya) yaitu diriwayatkan oleh Bahz bin Hakim,
Suatu ketika ada laki-laki yang mendatangi dan bertanya kepada Rasulullah SAW, “Siapakah orang yang harus saya taati?”  Rasulullah SAW menjawab, “Ibumu.” Dia pun bertanya kembali, “Siapa lagi ya Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab, “Ibumu.”  Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa lagi ?” Rasulullah pun menjawab, “Ibumu.” Dia bertanya lagi, “Lantas siapa selanjutnya wahai Rasulullah ?” Rasulullah menjawab, “Ayahmu, kemudian kerabat terdekatmu disusul kerabatmu yang lain.”
Sudah jelas dalam riwayat di atas, Ibu disebut hingga tiga kali oleh Rasulullah SAW, itu artinya Ibu adalah seorang yang utama yang harus dihormati dibandingkan ayah dan saudara-saudara yang lain. Ibu memberikan peran yang besar dan tidaklah ringan, namun dibalik jerih payah Ibu, Allah memberikan beberapa keistimewaan; mulai dari mengandung, malaikat beristighfar kepada sang janin dan memohonkan 1000 kebajikan dan menjauhkan dari 1000 kejahatan; saat melahirkan, rasa sakit yang dialami ibu tercatat sama dengan pahala jihad di jalan Allah; selama menyusui, setiap tegukan dari ASI tersebut dihargai 1 kebajikan; dan merawat anaknya yang sedang sakit hingga seorang Ibu tidak tidur diberikan pahala oleh Allah setara dengan memerdekakan 70 hamba sahaya; doa seorang Ibu (wanita) lebih makbul daripada laki-laki karena muslimah memiliki sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-laki, maka sifat yang penyayang itu tidak akan membuat doanya menjadi sia-sia. Subhnallah. Allahu Akbar. Betapa istimewanya seorang Ibu itu, Allah memberikan kemuliaan dan kebaikan yang begitu berharga. Oleh karena itu, wahai muslimah di penjuru dunia, muslimah calon Ibu bagi jundi dan jundiyah nan sholeh dan sholehah, hendaknya berikan penghormatan kepada Ibu kita setinggi-tingginya, sayangi Ibu seperti menyayangi Allah, karena ridho Allah itu bergantung pada ridho orangtua. Juga jangan sampai membuat seorang Ibu bersedih dan marah, karena murka Allah itu bergantung pada murka orangtua. Ya, Ibu adalah penerima bakti tertinggi dari anak-anaknya, tapi berbaktilah pula kepada ayah, karena mereka lah orangtua yang membimbing kita dalam mengenal Allah.
  • Kemudian, muslimah yang istimewa adalah muslimah yang sholehah. Rasulullah pernah bersabda yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, dan Imam An-Nasa’i bahwasanya
Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.
Muslimah yang sholehah digambarkan dari taatnya menjadi hamba Allah dengan mengikuti segala perintahNya dan menjauhi apa yang menjadi laranganNya. Wanita sholehah yang mengerjakan sholat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, senantiasa memelihara kehormatannya, serta ketaatan pada suami dimana tidak melanggar perintah Allah maka masuklah dirinya dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki.
Nah, beruntung ya kita diberikan banyak keistimewaan oleh Allah. Oleh karena itu, mari akhwat… kita menjaga anugerah terindah yang Allah berikan kepada kita. Allah memberikan kepercayaan kepada kaum muslimah untuk menjaga dirinya sendiri maupun orang-orang disekitarnya. Jadilah wanita yang selalu bersyukur, pantang menyerah, teguh, tangguh tetapi tetap lembut, meneduhkan dan memberikan rasa nyaman agar orang yang kita sayangi dapat merasa aman jika berada di dekat kita. Jangan lupa, selalu berdoa kepada Allah agar kita tetap menjadi istimewa, tetap menjadi kebanggaan sebagai karya cipta sang Khalik, so…. jangan membuat Allah sedih dengan sikap kita karena tidak bisa menjaga keistimewaan itu. Setiap manusia memang tidak diciptakan menjadi sosok yang sempurna, namun jika kita berdoa dan berikhtiar dengan tulus dan sungguh-sungguh, InshaAllah…. Allah telah mempersiapkan kado yang indah buat kita…. just wait and see ya 😀
WL